Meninggalnya Orang tertinggi di Indonesia Suparwono



Metrotvnews.com, Tulangbawang: Suparwono, manusia tertinggi di Indonesia asal Lampung, meninggal pada Kamis kemarin. Orangtua Suparwono harus menyiapkan 39 meter lebih kain kafan serta membutuhkan 18 orang untuk mengangkat jenazah mantan atlet bola basket itu. Ribuan warga turut mengantar jenazah Suparwono yang terkenal pandai bergaul itu.

Suparwono meninggal setelah terjatuh di rumahnya di Tri Tunggal, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung. Suparwono sempat dilarikan ke Klinik Sharon Medika, namun nyawanya tidak tertolong. Setelah disemayamkan, Suparwono yang berusia 26 tahun kemudian dimakamkan.

Suparwono yang memegang rekor manusia tertinggi di Indonesia dan nomor tiga di dunia itu memiliki tinggi 2,4 meter dan berat mencapai 165 kilogram. Karena ketinggian tubuhnya, jenazah Suparwono tidak diusung dengan keranda, melainkan dengan kendaraan bak terbuka untuk menuju pemakaman keluarga yang berjarak 300 meter dari rumahnya.

Pada 2 Desember 2009 lalu pria jangkung asal Lampung itu diundang ke Jakarta untuk menerima piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia sebagai pemegang rekor manusia tertinggi di Indonesia.(DSY).


TRIBUNNEWS.COM- Pihak keluarga maupun warga yang melakukan proses pemakaman Suparwono sempat kerepotan dibuatnya.
Dibutuhkan kain kafan sepanjang 39,21 meter untuk membungkus jenazah Suparwono. Bahkan, dibutuhkan 18 orang untuk mengangkat jenazahnya.
Saat dibawa ke pemakaman, jenazah pria kelahiran Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, 4 November 1985 lalu itu tidak dimasukkan dalam keranda maupun peti seperti umumnya. Untuk mengakalinya, pihak keluarga menggunakan mobil pikap dengan bak terbuka untuk membawa jenazah Suparwono ke pemakaman. (endra)
sumber: metrotvnews
             Tribun
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Meninggalnya Orang tertinggi di Indonesia Suparwono"